PengembanganEkonomi Kreatif Berbasis Kearifan Lokal Pandanus Handicraft dalam Menghadapi Pasar Modern Perspektif Ekonomi Syariah (Study Case di Pandanus Nusa Sambisari Yogyakarta)
Berikutini bukan merupakan karakteristik dari ekonomi kreatif, yaitu A. diperlukan kerja sama antara ak-tor yang berperan dalam industrikreatif, yaitu cendekiawan (kaumintelektual), dunia usaha, dan pemerintah yang merupakan prasyarat mendasarB. berbasis pada ide atau gagasan.C. pengembangan tidak terbatas dalam berbagai bidang usaha.D
Jawaban C. ide untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Dilansir dari Ensiklopedia, munculnya ekonomi kreatif pada dasarnya berkenaan dengan ide untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Baca Juga Dibawah ini yang termasuk dalam tahapan pelaporan hasil pemeriksaan, kecuali?
Kuncijawabannya adalah: C. Bambu, tanah liat, kayu. Dilansir dari Ensiklopedia, Gambarmenunjukkan hasil ekonomi kreatif yang bahan dasarnya adalahgambarmenunjukkan hasil ekonomi kreatif yang bahan dasarnya adalah Bambu, tanah liat, kayu. Penjelasan. Kenapa jawabanya bukan A. Besi Baja?
Selainhal-hal yang telah disebutkan diatas, Audit sosial pada dasarnya adalah sebuah metode untuk mengetahui keadaan sosial suatu bentuk organisasi dalam hal ini korporat. Menurut Social Enterprise Partnership dalam Rudito (2007:85), audit sosial adalah sebuah metode yang dilakukan berkenaan dengan sebuah organisasi (korporat, lembaga dan
4VBw. Contoh Ekonomi Kreatif yang Hasilkan Untung Besar Istilah industri kreatif mulai digunakan sekitar 20 tahun lalu untuk menggambarkan sejumlah kegiatan yang mengandalkan ide baru dan dukungan teknologi digital. Industri kreatif ini tumbuh dalam lingkungan ekonomi kreatif atau ekonomi yang memberikan nilai tambah. Terdapat beberapa contoh ekonomi kreatif seperti dipaparkan berikut ini. Tidak hanya dilakukan individu, ekonomi kreatif bahkan sudah menjadi elemen penting yang menyumbangkan pendapatannya ke pendapatan negara. Di bawah ini akan dijelaskan seluk-beluk dan contoh ekonomi kreatif, mulai dari definisi hingga dukungan teknologi untuk perkembangan bisnis kreatif. Membedah Pengertian Ekonomi Kreatif Pada dasarnya, ekonomi kreatif adalah konsep ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor produksi yang utama dan didukung keberadaan industri kreatif. Ekonomi kreatif memanfaatkan potensi budaya, kearifan lokal, dan inovasi sebagai sumber ekonomi. Dia salah satu sektor ekonomi yang tumbuh paling cepat dan paling tangguh. Dengan kata lain, ekonomi kreatif menggabungkan industri budaya tradisional nilai komersial dikaitkan dengan produk budaya dan pemikiran asli serta bentuk kreatif kontemporer yang didukung teknologi. Pengamat industri kreatif John Howkins menekankan bahwa barang atau jasa dapat dihasilkan dari ide dan kreativitas manusia sebagai faktor produksi utama yang disebut juga sebagai ekonomi kreatif. Gagasannya tertuang dalam bukunya bertajuk Creative Economy How People Make Money From Ideas yang terbit pada 2001. Sebagai contoh, Ekonomi kreatif ini tersaji dalam sinergi industri kreatif publisitas, arsitektur, desain, film, musik, televisi, penerbitan, dan sebagainya. Ekonomi kreatif menyiratkan transaksi produk-produk kreatif. Baca Juga Pengertian, Jenis, Format, Contoh Laporan Keuangan Adalah Berikut Kreativitas sebagai Faktor Produksi Agar sebuah produk kompetitif di pasar, dibutuhkan ide-ide baru yang kemudian diubah ke dalam realitas konkret untuk memenuhi kebutuhan pasar. Kunci ide baru adalah kreativitas. Kreativitas dikaitkan dengan kualitas sumber daya manusia dan faktor produksi tenaga kerja yang juga mencakup tenaga kerja tanpa banyak kreativitas tetapi efisien. Kreativitas adalah proses mental yang menghasilkan ide-ide baru, konsep-konsep baru atau keterkaitan antara ide-ide yang ada, terlebih lagi kreativitas menyiratkan penataan kembali informasi yang sudah diketahui untuk mencari tahu apa yang tidak diketahui. Dengan demikian, konsep kreativitas dapat diartikan sebagai kemampuan untuk menghasilkan karya yang baru dan adaptif terhadap kendala situasional. John Howkins mengemukakan bahwa kreativitas dalam bentuk gagasan, ide-ide, dan mimpi-mimpi saja tidak memiliki nilai ekonomi, dan akan bernilai ekonomi apabila diwujudkan dalam bentuk produk-produk yang dapat diperdagangkan atau dikomersialisasikan. Saat ini kreativitas merepresentasikan mesin ekonomi baru berbasiskan pada teknologi, bakat individu, dan daya tahan. Industri kreatif dikaitkan dengan aktivitas yang berasal dari kreativitas, keterampilan, dan bakat individu yang memiliki potensi kekayaan dan penciptaan lapangan kerja melalui eksploitasi kekayaan intelektual. Selain kreativitas, contoh unsur lain yang dianggap penting untuk menunjang ekonomi kreatif adalah nilai tambah. Nilai tambah dapat dilihat dari adanya peningkatan kualitas produk dari segi nilai dan ekonomi. Kreativitas tidak hanya akan melipatgandakan produktivitas, tetapi juga dapat meningkatkan nilai tambah dari barang dan jasa yang dihasilkan. Hal itu akan terwujud bila kreativitas sebagai sumber daya utama ekonomi kreatif dapat dimaksimalkan dengan baik. Coba gratis software akuntansi online Jurnal by Mekari, Sekarang Juga! Contoh Keterampilan dalam Ekonomi Kreatif Berikut ciri dan keterampilan yang dibutuhkan seseorang untuk berkembang dalam ekonomi kreatif Kompetensi dan penguasaan bidang Karena nilai seorang pekerja kreatif dalam ekonomi kreatif bergantung pada kekuatan ide-idenya, maka dibutuhkan kompetensi agar berhasil. Namun, tidak cukup hanya memiliki keterampilkan, diperlukan juga visi untuk menghasilkan ide-ide mutakhir dalam industri tertentu. Kompetensi dan penguasaan bidang dapat diperoleh lewat serangkaian latihan, memperbanyak pengalaman, dan sering menguji banyak ide. Keterampilan kewirausahaan Selain ide bagus dan kompetensi, seseorang butuh keterampilan kewirausahaan yang cocok agar proyek terus berjalan dan menguntungkan. Keterampilan kewirausahaan tidak terbatas pada aspek finansial. Penting juga bagi hasil pekerja kreatif untuk memahami pemasaran, penjualan, dan organisasi. Jika bekerja dengan tim, keterampilan manajemen juga akan berguna. Menjadi bagian dari komunitas Dalam ekonomi kreatif aspek sosial penting diperhatikan. Memiliki jejaring sosial dapat menguntungkan pelaku kreatif satu waktu nanti. Jika nantinya perlu berkolaborasi, pelaku kreatif dapat memanfaatkan jaringan relasinya untuk menemukan rekan kolaborasi yang tepat. Relasi dengan kelompok kreatif juga berguna untuk mendapatkan dukungan inspirasi dan mental. Bagaimanapun, dalam ekonomi yang menghargai ide dan kreativitas, akan sulit untuk membangun peran seseorang di pasar tanpa kehadiran orang lain. Baca Juga Pengertian Akuntansi dan Pentingnya dalam Bisnis Adalah Sebagai Berikut Contoh Perkembangan Ekonomi Kreatif di Indonesia Ekonomi kreatif berkembang pesat di Indonesia, terbukti dari kontribusi sektor ekonomi kreatif terhadap produk domestik bruto PDB nasional yang menunjukkan tren positif serta penyerapan tenaga kerja dan penciptaan lapangan usaha yang cukup tinggi. Karena itu, tidak dapat dipungkiri, ekonomi kreatif akan menjadi pilar ekonomi masa depan Indonesia. Pesatnya pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia dapat disimak dari data berikut. Pada 2016, ekonomi kreatif berkontribusi Rp 922,59 triliun atau 7,44 persen terhadap PDB Indonesia. Sumbangan terbesar berasal dari kuliner, fesyen, dan kriya. Lantas, pada 2017, PDB ekonomi kreatif tembus angka Rp triliun. Pertumbuhan paling pesat terjadi pada empat subsektor, yaitu desain komunikasi visual DKV; musik; film, animasi, dan video; arsitektur. Contoh, pada 2019 ekonomi kreatif menyumbang Rp triliun terhadap PDB nasional. Nilai tersebut berasal dari 17 subsektor, antara lain arsitektur, desain interior, DKV, fotografi periklanan, kerajinan kriya, aplikasi, tv dan radio, dan seni rupa. Perkembangan ini menjadikan Indonesia menempati posisi ketiga setelah Amerika Serikat dan Korea Selatan dalam persentase kontribusi ekonomi kreatif terhadap PDB negara. Ekonomi kreatif juga memberikan peluang besar bagi munculnya usaha-usaha baru. Pada 2019 ekonomi kreatif meningkatkan angka serapan kerja sebanyak 17 juta orang. Namun, perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia masih menyimpan beberapa kendala, seperti belum meratanya penyebaran sumber daya manusia atau lainnya serta sulit menembus pasar internasional dan memperoleh sumber pendanaan usaha. Kreatifitas dapat menghasilkan profit bila diolah dengan tepat. Pemilihan bisnis kreatif dapat disesuaikan dengan keterampilan yang dimiliki, pasar, dan penggunaan teknologi. Berikut dua contoh ekonomi kreatif dengan ongkos kecil, tetapi bisa hasilkan untung cukup besar. Mengajar Keahlian Tertentu Karena pelaku kreatif cenderung memiliki pengetahuan banyak di salah satu bidang, pelaku kreatif dapat membangun sebuah bisnis yang mengandalkan pengetahuan dan keahliannya itu. Kemampuan ini dapat bersifat teknis, kreatif, atau bahkan mencakup soft skill seperti negosiasi, networking, dan komunikasi. Jika Anda memiliki keterampilan yang membutuhkan waktu lama untuk dikuasai, memiliki batasan yang besar untuk memulai, dan berpotensi mendulang permintaan, Anda dapat mempertimbangkan membuka bisnis mengajar secara online. Misalnya saja, bisnis pelatihan pemasaran secara online. Anda hanya membutuhkan alat perekam, jaringan Internet, media sosial, dan jaringan pertemanan. Buat silabus materi pelatihan yang akan diajarkan, susun dalam paket-paket menarik, dan tetapkan harga. Jangan lupa sertakan curriculum vitae supaya orang lain yakin kemampuan Anda mumpuni di bidang tersebut. Promosikan paket-paket pelatihan ini di media sosial dan jaringan pertemanan Anda. Desain Interior Pandemi Covid-19 membuat gaya hidup orang berubah. Banyak orang bekerja dan belajar dari rumah. Situasi ini membuat sejumlah sudut rumah digunakan sebagai lokasi bekerja atau lokasi belajar. Gaya hidup ini bisa menjadi peluang membangun bisnis desain interior dengan tawaran merancang ruang kerja dan ruang belajar yang nyaman di rumah. Ide ini terdengar sepele, tetapi perubahan gaya hidup sesungguhnya mendorong penciptaan kebutuhan yang berbeda dari sebelumnya. Untuk memulai usaha desain interior, perlu tenaga dan logistik. Dari segi tenaga, bisnis ini membutuhkan setidaknya dua orang. Satu bekerja sebagai desainer, sedangkan yang lain sebagai kontraktor. Di sisi logistik, Anda perlu memiliki sebuah laptop untuk mengerjakan desain, software desain interior, serta workshop. Jika belum punya dana yang cukup untuk membeli software profesional, Anda bisa mencoba software gratis seperti Google Sketchup. Dan, bila belum mampu mengontrak sebuah studio, Anda bisa saja menggunakan sebuah garasi atau ruko kecil sebagai tempat pengerjaan proyek. Penggunaan Software Akuntansi pada Bisnis Kreatif Bisnis ekonomi kreatif yang berhasil membutuhkan software yang mendukung kinerjanya. Cakupan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk membantu bisnis kreatif antara lain inventori, stok barang, pengaturan invoice, dan data penjualan-pembelian. Software akuntansi online Jurnal by Mekari dapat mempermudah Anda dalam mengelola keuangan bisnis dengan tersedianya berbagai fitur, seperti laporan keuangan, persediaan barang, rekonsiliasi transaksi, termasuk pula pencatatan faktur pembelian dan pembayaran. Dengan menggunakan aplikasi akuntansi Jurnal by Mekari, Anda bisa menghemat biaya, waktu, dan energi karena data keuangan bisnis diproses dengan baik. Untuk info selengkapnya terkait aplikasi catatan keuangan hingga program inventory barang, Anda bisa mengunjungi website Jurnal atau mencoba demo gratis selama 14 hari dengan mengetuk banner di bawah ini.
Skip to content Produk Zahir AccountingZahir ERPZahir HRZahir POSPOSXPOS RestoDagang & DistribusiRitelKontraktorJasaResto & Coffee ShopTravelManufakturNirlabaMinimarketAkuntansiBisnisKeuanganMarketingLainnya Tips & TrikMarketingEtos KerjaProfesi & KarirEkonomiEntrepreneurshipCoba Zahir, Gratis Ekonomi Kreatif Pengertian, Ciri, Jenis, dan Contohnya Home » Ekonomi Kreatif Pengertian, Ciri, Jenis, dan Contohnya Ekonomi Kreatif Pengertian, Ciri, Jenis, dan Contohnya Ekonomi kreatif kini tidak lagi bisa dilihat sebelah mata. Dengan kemajuan teknologi, ekonomi kreatif memiliki peran besar dalam perekonomian negara. Hadirnya sosial media semakin membuat ekonomi kreatif memiliki ruang yang lebih luas untuk terus dikembangkan. Bahkan potensi keuntungan ekonomi kreatif tidak kalah dengan perusahaan manufakturing, seperti perusahaan otomotif. Jadi, sudah siapkah Anda terlibat dalam ekonomi kreatif? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, akan lebih baik jika Anda mengetahui apa itu ekonomi kreatif dan apa saja bidang-bidang di dalamnya. Pengertian Ekonomi KreatifDaftar Isi1 Pengertian Ekonomi Kreatif2 Konsep Ekonomi Kreatif3 Perkembangan Industri Ekonomi Kreatif di Indonesia4 Ciri-ciri Ekonomi 1. Mengandalkan gagasan dan ide yang 2. Mudah diganti atau 3. Distribusi secara langsung dan tidak 4. Membutuhkan kerja sama semua 5. Berbasis pada 6. Tidak memiliki batasan5 Jenis-jenis Ekonomi Kreatif6 Manfaat Ekonomi Kreatif7 Contoh dan Kegiatan Ekonomi Kreatif8 Faktor Pendorong dan Penghambat Ekonomi Kreatif9 Hubungan Antara Ekonomi Kreatif dan Industri Kreatif10 Upaya Meningkatkan Ekonomi 1. Memberikan intensif dalam kemudahan 2. Membuat roadmap industri yang 3. Mengadakan pelatihan ekonomi 4. Memberikan perlindungan hukum untuk produk ekonomi 5. Menyiapkan investor untuk pengembangan11 Mengapa Ekonomi Kreatif dapat Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi?12 Related posts Sejak John Howkins menulis buku “Ekonomi Kreatif, Bagaimana Orang menghasilkan Uang dari Ide” istilah ekonomi kreatif mulai banyak dibicarakan. Menurut John Howkins Ekonomi Kreatif diartikan sebagai kegiatan ekonomi di mana input dan outputnya adalah ide. Ekonomi kreatif merupakan konsep yang digunakan dalam merealisasikan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan berbasis kreativitas. Kreativitas ini lahir dari pemanfaatan sumber daya terbarukan dan tidak terbatas, modal utama yang diandalkan dalam ekonomi kreatif adalah sumber daya insani, terutama untuk proses penciptaan, kreativitas, keahlian dan talenta individual. Konsep Ekonomi Kreatif Konsep dengan istilah Ekonomi Kreatif merupakan konsep ekonomi di era ekonomi baru yang memaksimalkan informasi dan kreativitas Sumber Daya Manusia SDM dalam mengandalkan ide dan bekal ilmunya sebagai faktor produksi utama dalam kegiatan ekonomi. Jika anda memiliki banyak ide-ide kreatif atau senang dalam berinovasi untuk membuat sesuatu yang belum dibuat sebelumnya oleh orang lain, maka sistem ekonomi kreatif ini cocok untuk ditekuni. Dalam ekonomi kreatif banyak sekali pemanfaatan akan potensi budaya, kearifan lokal dan inovasi sebagai sumber ekonomi. Sehingga dapat dikatakan juga bahwa sistem ekonomi ini menggabungkan industri budaya tradisional dan bentuk kreatif kontemporer yang didukung oleh teknologi. Perkembangan Industri Ekonomi Kreatif di Indonesia Sekitar tahun 2004 setelah munculnya Masyarakat Ekonomi ASEAN atau MEA, presiden Indonesia kala itu Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY secara luas mulai memperkenalkan istilah Ekonomi Kreatif kepada masyarakat Indonesia. Melalui Departemen Perdagangan Republik Indonesia pada tahun 2007 dibentuk Indonesia Design Power untuk mempelajari ekonomi kreatif sesuai arahan instruksi Presiden SBY kala itu. Kemudian pada tahun 2015, masa pemerintahan Presiden Joko Widodo mengubah medium yang mengkoordinasikan ekonomi kreatif di luar nomenklatur kementerian dengan mendirikan Badan Ekonomi Kreatif BEKRAF. Badan ini, BEKRAF, dipimpin oleh Triawan Munaf sejak Januari 2015-Oktober 2019. Landasan pengembangan ekonomi kreatif adalah insan kreatif. Terdapat lima pilar pengembangan ekonomi kreatif antara lain Sumber daya kreatif berupa alam dan budaya Industri yang terdiri dari industri kreatif inti dan industri kreatif backward linkage Pembiayaan teknologi Infrastruktur Pemasaran Dalam Peraturan Presiden PERPRES tahun 2015 tentang perubahan atas PERPRES Tahun 2009 tentang Badan Ekonomi Kreatif BEKRAF telah melakukan klarifikasi bidang dari ekonomi kreatif menjadi 17 bidang, yaitu Pengembang Permainan Arsitektur Desain Interior Musik Seni Rupa Desain Produk Fesyen Kuliner Film, Animasi dan Video Fotografi Desain Komunikasi Visual Televisi dan Radio Kriya Periklanan Seni Pertunjukan Penerbitan Aplikasi Mengikuti perkembangan zaman dan evolusi yang terjadi dalam ekonomi kreatif di Indonesia dapat dikatakan secara tegas bahwa ruang lingkup ekonomi kreatif tidak terlepas dari kegiatan industri. Ciri-ciri Ekonomi Kreatif Dalam buku Ekonomi Kreatif Berbasis Kearifan Lokal karya Sopanah, dkk, menyebutkan jika ciri-ciri utama ekonomi kreatif dibagi menjadi 6, yaitu 1. Mengandalkan gagasan dan ide yang kreatif Seperti yang dijelaskan sebelumnya industri ini menekankan pada pentingnya kreativitas dan inovasi. Maka dari itu sangat dibutuhkan dan menjadi salah satu ciri utama dari ekonomi kreatif 2. Mudah diganti atau berubah Sesuai dengan perkembangan aktivitas ekonomi, kreasi dan inovasi dibutuhkan agar bisa diterima oleh pasar dan bermanfaat bagi konsumen. Sehingga bisa diartikan bahwa Anda bisa kapan saja mengganti sasaran pasaran dan juga konsep, mengikuti inovasi dan kreasi yang diciptakan. Namun, kelemahannya adalah karena mengikuti tren dan teknologi maka siklus hidup singkat, margin tinggi dan mudah ditiru sehingga mudah tergantikan dengan inovasi lainnya. 3. Distribusi secara langsung dan tidak langsung Hal ini didasarkan pada kebijakan perusahaan dan kebutuhan konsumen. Selain hal itu, distribusi juga akan tergantung pada jenis industrinya. 4. Membutuhkan kerja sama semua pihak Dalam menemukan dan menciptakan ide, akan lebih baik jika pihak-pihak terkait dapat saling berkolaborasi untuk menemukan hal yang baru dalam ekonomi kreatif. 5. Berbasis pada ide Ide sangat penting dalam mengembangkan industri kreatif dan akan selalu berkaitan dengan inovasi dan kreativitas. 6. Tidak memiliki batasan Dalam proses penciptaan produk karena didasarkan pada kreativitas dan inovasi maka tidak memiliki batasan yang pasti. Jenis-jenis Ekonomi Kreatif Jenis-jenis ekonomi kreatif akan terus berkembang dengan adanya kemajuan teknologi dan kebutuhan baru masyarakat. Namun, agar lebih jelas mengenai apa saja jenis ekonomi kreatif, terdapat sebuah buku berjudul “Pengembangan Industri Kreatif Indonesia 2025” terbitan Departemen Perdagangan Republik Indonesia yang membahasnya secara perinci. Dalam buku itu menyebutkan jika saat ini ada 14 sektor industri yang masuk dalam kategori ekonomi kreatif. Berikut daftar jenis ekonomi kreatif menurut buku tersebut, antara lain Periklanan Arsitektur Pasar Barang Seni Kerajinan Handicraft Kuliner Desain Fashion Film, video, dan fotografi Musik Seni pertunjukan Penerbitan dan percetakan Layanan komputer dan peranti lunak Radio dan televisi Riset dan pengembangan Berdasarkan daftar di atas tidak menutup kemungkinan jika beberapa jenis industri ekonomi kreatif bisa saling terkait. Oleh karena itu, pengusaha di bidang ekonomi kreatif bisa saja memiliki dua sektor atau lebih. Karena kedua sektor tersebut menyasar target market yang sama. Manfaat Ekonomi Kreatif Berkembangnya ekonomi kreatif di Indonesia di harapkan bisa menjadi pilar perekonomian di masa depan. Hal ini karena jika ekonomi terus meningkat, maka sektor perekonomian Indonesia bisa semakin berkembang pesat dan mendunia. Tak hanya itu saja, ekonomi kreatif juga masih menyimpan beberapa potensi keuntungan lainnya seperti Menjadikan kelompok masyarakat menjadi lebih kreatif Dapat membuka lapangan kerja baru yang luas dan merata di beberapa daerah Dapat menyuburkan kompetisi bisnis yang lebih sehat dan terbuka Menambah dan mempercepat inovasi produk di berbagai bidang Menciptakan profesi baru yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya Contoh dan Kegiatan Ekonomi Kreatif Salah satu contoh dari kegiatan ekonomi kreatif ini yaitu pergelaran Java Jazz International Festival. Acara ini merupakan festival musik jazz terbesar di Indonesia yang diselenggarakan setiap tahunnya di Jakarta oleh Java Festival Production sejak tahun 2005. Menghadirkan musisi jazz dari mancanegara maupun dalam negeri tak hanya jazz di festival ini juga ada musisi dari genre musik lainnya, seperti R&B, soul dan reggae. Festival ini juga didukung beberapa instansi milik pemerintah salah satunya Bank Nasional Indonesia BNI. Banyaknya dukungan inilah membuat pertunjukan ini menjadi yang paling ditunggu-tunggu di Indonesia. Selanjutnya ada PT Kreon Gemscool merupakan salah satu portal game ternama di Indonesia. Beberapa contoh game produksinya, antara lain Point Blank Atlantis Lost Saga Strategi yang dilakukan Gemscool untuk bisa menjangkau seluruh masyarakat, yaitu dengan membangun jaringan, seperti forum, berita, dan sosial media Gemscool. Kemudian menjalin kerja sama dengan warung internet atau dikenal warnet yang bersedia untuk instalasi permainan dari Gemscool. Gemscool menjadi salah satu developer game lokal yang gigih untuk bersaing di pasar game nasional maupun global. Faktor Pendorong dan Penghambat Ekonomi Kreatif Kreativitas dan ide adalah dua faktor penggerak penting dalam menciptakan dan memajukan ekonomi kreatif. Selama pengusaha masih memiliki kreativitas dan menghasilkan inovasi maka akan masih bisa terus berjalan untuk bisnisnya. Selain dua hal tersebut ada lagi faktor pendorong lainnya dalam ekonomi kreatif antara lain Mudahnya akses informasi dan komunikasi Penggunaan teknologi tepat guna Sumber Daya Manusia yang kompeten di bidang industrinya Sayangnya, ketiga faktor tersebut belumlah bisa dirasakan oleh orang di Indonesia seluruhnya. Mengingat penyebaran teknologi yang belum merata di seluruh wilayah Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah dalam hal ini secara bertahap sudah memberikan solusi, misalnya dengan mengadakan workshop atau pelatihan-pelatihan di daerah untuk mengembangkan konsep ekonomi kreatif ini. Lalu, ada beberapa masalah yang masih menjadi penyebab sektor ekonomi kreatif belum bisa berkembang secara maksimal di antaranya adalah sistem pengelolaan belum dilaksanakan secara maksimal, seperti Minimnya pengelolaan usaha atau industri ekonomi kreatif yang tepat Pengelolaan sumber daya manusia yang kurang terampil Terbatasnya sarana dan prasarana pendukung usaha atau industri kreatif di masyarakat Hubungan Antara Ekonomi Kreatif dan Industri Kreatif Indonesia memiliki banyak potensi kekayaan seni budaya yang beragam sebagai fondasi tumbuhnya industri kreatif. Keragaman budaya ini dijadikan bahan baku industri kreatif, yaitu dengan munculnya aneka ragam kerajinan dan berbagai produk Indonesia yang pada gilirannya telah memunculkan berbagai bakat masyarakat Indonesia di bidang industri kreatif. Misalnya dalam seni tari sebagi bidang seni dan budaya terdapat sedikitnya kekayaan 300 gaya tari tradisional yang berasal dari berbagai kepulauan mulai dari Sabang sampai Merauke. Hal ini memperjelas hubungan antara ekonomi kreatif dengan industri kreatif yang dapat dirumuskan sebagai kegiatan ekonomi yang mencakup industri dengan kreativitas sumber daya manusia sebagai aset utamanya untuk menciptakan nilai tambah ekonomi. Upaya Meningkatkan Ekonomi Kreatif Sektor industri saat ini memang sudah banyak yang mengembangkan produk ekonomi kreatif, seperti industri, musik, kuliner, dan lain sebagainya. Namun, dalam penerapannya hanya teralisasi sebagian kecil saja. Hal ini bisa dilihat dengan masih banyaknya pengangguran, kekurangan pekerjaan, dan rendahnya pendapatan. Penyebabnya adalah pengembangan ekonomi kreatif ini belum tersebar secara maksimal ke seluruh sudut di Indonesia. Berikut adalah beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengembangkan ekonomi kreatif yang juga harus disertai dukungan dari pemerintah 1. Memberikan intensif dalam kemudahan akses Pemberian kemudahan akses yang dimaksud adalah ditujukan untuk aktivitas promosi, dana pengembangan, informasi tren terbaru, sarana prasarana, dan pembangunan. Jika secara serius dijalankan, pelaku ekonomi kreatif dapat dengan mudah mengembangkan usahanya dan bisa melakukan pengembangan berdasarkan konsep dan rencana yang sudah ditetapkan sebelumnya. 2. Membuat roadmap industri yang jelas Pemerintah terus berupaya menyusun program-program komprehensif yang dapat membawa ekonomi kreatif lebih maju dan berkembang. Roadmap ini berisi semua bagian mulai dari sumber daya manusia, pasar, modal, kualitas, serta desain dengan tujuan yang lebih jelas dan terarah untuk membangun ekonomi kreatif. 3. Mengadakan pelatihan ekonomi kreatif Pengenalan apa itu kreatif melalui event dan workshop di berbagai daerah memiliki tujuan agar bisa memberi pemahaman dan esensi mengenai ekonomi kreatif. Sehingga dengan demikian, masyarakat dapat mengembangkan serta mempergunakan ide mereka secara benar dan terencana. 4. Memberikan perlindungan hukum untuk produk ekonomi kreatif Sektor ekonomi ini sangatlah rawan pembajakan karena produknya dihasilkan dari ide dan inovasi yang bersumber dari pengetahuan manusia. Dengan perlindungan hukum, maka pengelolaan industri ini dapat berjalan lebih terstruktur dan persaingan bisnis lebih sehat. 5. Menyiapkan investor untuk pengembangan Dalam semua bidang usaha investor merupakan bagian yang terpenting dan jelas sangat diperlukan. Oleh karena itu, untuk menarik investor, pemerintah dapat melakukan promosi ke negara-negara lain. Mengapa Ekonomi Kreatif dapat Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi? Ekonomi kreatif dianggap cocok karena dapat mengatasi pertumbuhan ekonomi yang mulai melambat. Selain itu, ekonomi kreatif juga dipercaya sebagai kekuatan baru dalam mewarnai kompetisi dan arah pengembangan ekonomi. Tentunya hal ini searah dengan tren perekonomian dunia yang mulai bergeser kepada ekonomi yang berbasis ide kreativitas dan inovasi. Bahkan, saat ini pun ekonomi kreatif tidak lagi dipandang sebelah mata karena masifnya pertumbuhan di sektor industri ini. Dengan memanfaatkan sumber daya yang berasal dari kreativitas dan ide, maka ekonomi kreatif akan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi. Sementara itu, menambahkan faktor kreativitas dapat meningkatkan nilai tambah dari barang atau jasa yang diproduksi. Kesimpulan Industri ekonomi kreatif merupakan sektor yang tidak hanya berkontribusi terhadap perekonomian nasional dan daerah. Akan tetapi, industri ini juga berdampak positif terhadap aspek Sosial Budaya Lingkungan Dengan memanfaatkan kreativitas, keterampilan dan bakat individu, maka akan menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan baru yang terus meluas. Industri ekonomi kreatif dapat menjadi alternatif terbaik untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan negara. Dengan industri ini, masyarakat juga berpotensi mampu melestarikan budaya daerahnya, lingkungan sosial, dan identitas daerah. Selain itu, ekonomi kreatif merupakan wadah yang tepat bagi mereka yang ingin menumbuhkan kreativitas dan keinginan untuk terus berinovasi. Sehingga hasil akhirnya adalah masyarakat mampu menghasilkan suatu produk yang bernilai dan memiliki daya jual tinggi. Namun, ada beberapa masalah yang masih menjadi penyebab sektor ekonomi kreatif belum bisa berkembang secara maksimal. Contohnya seperti sistem pengelolaan belum dilaksanakan secara maksimal terutama terkait dengan pengelolaan usaha atau industri ekonomi kreatif itu sendiri, pengelolaan sumber daya manusianya, maupun kurangnya sarana dan prasarana pendukung usaha atau industri kreatif di masyarakat. Dalam ekonomi kreatif, untuk menghasilkan produk, tidak terbatas pada fisik bahan baku tetapi dibutuhkan juga daya cipta, kreasi dan inovasi seiring perkembangan teknologi yang terus berkembang. Sumber daya yang dimiliki negara Indonesia memiliki potensi dari sisi input yang mampu menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa yang memberikan nilai tambah dengan memanfaatkan kreativitas dan intelektualitas. Related posts About the Author Bayu
gambar diatas hasil ekonomi kreatif yang bahan dasarnya adalah